Saturday, September 14, 2019

Aku?

Aku menerka semua kepingan harapan yang terus berkelana dalam angan
Mencari arti dalam setiap hembusan nafas.
Hamparan rindu yang mengikis sepi, menuangkan cerita dalam untaian kata.
Ruang yang kau biarkan hampa ini, perlahan luluh lantah.
Semakin sepi tak terkira
Harapan yang kau lambungkan, kian hari makin melekat dan merasuk ke dalam jiwa.
Aku berbisik pada waktu yang berdetak, menampilkan kehidupan yang tak kunjung usai
Waktu yang di nantikan akan segera tiba

Namun,
Memilih tak semudah itu bambang!
Kau perlu perjuangan untuk mendapatkannya.
Kau perlu pengorbanan untuk menggapainya.
Keyakinan yang yakini pada akhirnya menyisakan kegelihan yang tida henti
Melahirkan kesepian yang terus menghantui
Ruang hampa kini semakin kosong
Langit-langit tak berwarna lagi
Hamparan kegelisahan semakin mejadi
Memupuk asa yang tak bertepi
Hingga kau berteman dengan sepi

Aku lelah menghadapi duniaku kini
Semua sangkaan
Semua pertikaian
Semuanya yang berujung pada kegundahan

Mimpiku kini terasa asing.
Marapanku kini terasa pudar, semakin tak menentu arah.
Inginku tak lagi sama,
dan semua orang tak akan ada yang peduli dengan apa yang alami

Mereka hanya ingin tahu apa yang terjadi
bukan kenapa bisa sampai terjadi
dan memilih asumsi mereka sendiri.

Salam miris dari si pesimis yang menjadi manis.

No comments:

Post a Comment

T- Mobile - iPhone 14

Images of the iPhone 14 Pro from T-Mobile inadvertently display the separate pill + hole punch configuration. We all anticipated...