Aku masih merasakan sakit yang sama saat kau mengungkit tentang masalalu. Masalaluku buruk bahkan sangat buruk. Belum tentu orang lain bisa nerima masalalu aku ini. Aku bercermin pada diriku sendiri. Banyak hal yang harus aku perbaiki, aku bukanlah aku yang dulu sayang. Lihatlah aku sudah mulai berubah. Aku sudah mulai bisa meluangkan waktuku untukmu walau itu tidak semuanya.
Yang aku rasakan saat kamu mulai mengingatkan aku tentang masalaluku yang buruk itu seperti aku harus melihat sesuatu yang tidak bisa aku lihat. Sayang, aku menyayangimu tulus seperti engkau menyanyangiku. Aku ingin tetap tinggal disini dan bertahan disini. Denganmu dan hanya denganmu bukan dia atau mereka tapi kamu.
Ingatlah sayang, hatiku telah kau miliki. Jiwa kita telah menyatu, melebur menjadi satu. Bukan dalam bayang-bayang semu, bukan dalam sebuah kata, bukan dalam sebuah cerita tapi dalam sebuah cinta. Cinta yang dipupuk dengan kasih sayang yang tulus dariku. yaaa sejak saat ini. dengarlah sayang aku akan tetap menunggumu disini, ditempat ini.
Cinta bukanlah masalah bagaimana orang lain tau, bukan masalah kemesraan di depan umun tapi masalah bagaimana kita menghadapinya dengan sabar ikhlas dan hati terbuka untuk pasangan.
No comments:
Post a Comment